ads header

Senin, 28 Oktober 2024

Bayar 7 Juta Tak Sesuai Harapan, Peserta Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Medan Yang Mengikuti Jambore Internasional 2nd Islamic Private School Internasional Scout Camp Pattani-Thailand Kecewa Berat

0

Teks Foto : Lokasi Jambore Internasional di Pattani-Thailand yang terkena banjir akibat hujan. 

Medan | SumutAkurat.com,-

Sebanyak 112 perwakilan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan yang mengikuti 2nd Islamic Private School Internasional Scout Camp di Pattani-Thailand merasa kecewa berat. Hal tersebut dikarenakan seharusnya para peserta mendapatkan pengalaman emas yang berharga disana, akan tetapi menjadi seperti ditelantarkan oleh para pengurus/panitia.




Teks Foto : Para peserta Jambore Internasional berasal dari Perguruan/Yayasan Al-Azhar Medan, yang terdiri dari 112 Kontingen perwakilan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan. 

Kepada Awak Media SumutAkurat.com,- salah satu orang tua peserta Jambore Internasional yang tidak mau idenditasnya disebutkan mengatakan bahwa anak nya dan peserta lain seperti ditelantarkan disana. Hal itu dikarenakan cuaca hujan yang intens mengakibatkan lokasi Jambore Internasional di Pattani-Thailand kebanjiran. Sehingga para peserta luntang-lantung kesana kemari untuk menyelamatkan diri dan barang-barang yang dibawanya.


"Kami para orang tua peserta, terutama saya merasa sangat kecewa atas perlakuan pihak Kwarcab kota Medan kepada anak-anak kami. Saya khawatir atas keselamatan anak saya disana. Kami juga sudah ribut di grup whatsapp para orang tua peserta Jambore Internasional, untuk mempertanyakan bagaimana nasib anak anak kami disana, dan bagaimana tanggung jawab para pengurus Kwarcab/panitia kegiatan Jambore Internasional," ujarnya kepada Jurnalis SumutAkurat.com,- pada Minggu malam (27/10/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.





Teks Foto : Hasil screenshot video Tas yang didapati peserta setelah membayar 7 juta Rupiah, sudah koyak dan sangat tipis serta ada yang tidak memiliki ranselnya, yang diberikan oleh pihak Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan kepada para peserta Jambore Internasional. 

Lebih lanjut, orang tua siswa tersebut juga menerangkan bahwa fasilitas yang diberikan Kwarcab Pramuka Kota Medan sangat tidak sesuai. Seperti tas yang diberikan kepada peserta, sangat tipis dan mudah koyak, dan ada juga yang tidak ada ranselnya, sehingga anak anak kami membawa barang barang nya dengan membopong atas mengangkatnya sambil dipeluk. Dan hampir semua anak mendapatkan tas yang seperti itu (Rusak, koyak, dan tak memiliki Ransel).

"Padahal kami (para orang tua peserta) diwajibkan membayar sebesar Rp. 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah) untuk kebutuhan para anak-anak kami selama mengikuti kegiatan Jambore Internasional. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting yang menyebutkan bahwa kegiatan Jambore Internasional ini merupakan kesempatan dan pengalaman emas untuk para peserta. Pengalaman emas apa, bayar mahal dapat pengalaman sengsara yang ada," pungkasnya dengan nada sedikit marah dan kecewa.


Ketika ditanyakan kira-kira apa harapan para orang tua siswa kepada pihak Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, Narasumber mengatakan tentunya pihak Kwarcab harus tanggung jawab terhadap tas yang rusak bagaimana...? Karena anak-anak kan harus kembali ke Medan, masak bawa tas yang rusak, apa bisa tas yang rusak itu dipakai/dipaksa pakai..?

"Kemudian, Evaluasi lah, mereka kan pergi mengikuti kegiatan Jambore Internasional membawa nama baik bangsa, jadi apresiasi lah mereka itu," tutur narasumber.

Untuk diketahui, 112 Kontingen yang mengikuti kegiatan 2nd Islamic Private School Internasional Scout Camp ini terdiri dari 18 orang Pembina Putra, 5 orang Pembina Putri, 37 orang Peserta Putra, dan 52 orang Peserta Putri. Kegiatan Jambore Internasional ini seyogyanya berlangsung mulai 25 Oktober 2024 hingga 1 November 2024. Dan hingga berita ini diterbitkan, belum ada hasil konfirmasi dari pihak Sekolah maupun pihak Kwarcab Pramuka Kota Medan. Akan tetapi pada esok hari, pihak Awak Media akan tetap mencoba mendatangi kantor Kwarcab Pramuka Kota Medan guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait permasalahan ini. (Tim)
Author Image
AboutR3

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

Tidak ada komentar:

Posting Komentar