Teks Foto : Ibrahim Bazhier Aktivis HMI
Binjai |SumutAkurat.com
Pengangkatan Ketua DPRD Kota Binjai kian hari makin kian hangat untuk dibincangkan, terbukti dengan adanya beberapa postingan di media sosial dan link berita media online yang beredar di masyarakat.
Untuk itu, Ibrahim Bazhier putra asli kelahiran Binjai yang merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang pernah berkiprah di HMI Cabang Medan tersebut menilai anggota DPRD Binjai dari Fraksi Gerindra Ronggur Raja Doli Simorangkir menilai bahwa tudingan yang ditujukan terhadap Walikota Binjai tentang polemik pemilihan Ketua DPRD Binjai bersifat subjektif dan tidak mendasar.
Pasalnya kami menilai bahwa tudingan yang ditujukan kepada Walikota Binjai tersebut didasari atas kekalahan calon mereka di Pilkada Binjai 2024 Kemarin, sehingga membuat kubu mereka emosional dan subjektif dalam melihat persoalan yang terjadi saat ini dalam polemik pemilihan Ketua DPRD Binjai tersebut, ungkap ibrahim saat di wawancarai, Senin 20/1/2025 melalui via seluler, Terangnya.
Kita semua tau bahwa polemik yang terjadi di DPRD Binjai mengenai proses pemilihan Ketua DPRD Binjai saat ini adalah hak prerogatif Partai Golkar dalam menentukan siapa yang berhak menjadi Ketua DPRD, jadi kita anggap anggota DPRD Binjai dari fraksi Gerindra tidak ada kewenangan lebih dalam hal ini, apalagi sampai menuding Walikota Binjai sebagai penghambat proses ini, "Tegas Ibra. (AD)
